Skip to main content

Posts

Showing posts from December, 2010

Feminisme Patriarkis

Beberapa hari lalu aku sempat membaca sebuah link dari kompas mengenai “Mengapa Pria Membeli Layanan Seks?” yang di-share oleh temanku, Achie Astri, di facebook.  Cukup menggelitik, karena setahuku sekarang yang namanya pelayanan seks tidak lagi menjadi sebuah pekerja untuk perempuan saja, melainkan juga oleh pria yang sering disebut gigolo –meskipun jumlah pria pekerja seks ini tidak sebanyak perempuan pekerja seks. Tapi terlepas dari itu dahulu, jawaban untuk pertanyaan artikel tersebut cukup logis, menyatakan bahwa pria merasa bisa, karena mempunyai uang untuk membayarnya. Uang menciptakan kekuasaan, dalam hal ini berupa pemilikan harta, uang, dan posisi dominan terhadap perempuan. Karena membayar, pria merasa bebas menuntut bentuk layanan yang diinginkannya. Memiliki uang memungkinkan pria untuk tergoda, mencoba, dan bukan tidak mungkin menjadi tergantung ( addicted ) pada seks bayaran. Maka, yang menjadi pertanyaan sekarang, apakah perempuan juga tidak bisa b...