Friday, November 23, 2012

Kupu-Kupu Merah

Merah sayapmu,
menerbangkanmu dengan angkuh.
Angkuh sayapmu,
menerbangkanmu dengan anggun.
Anggun sayapmu,
menerbangkanmu tak menentu.

Kau,
kupu-kupu merah yang terbang tak menentu.
Terbang dari taman ke taman,
dari hati ke hati yang sedang berbunga-bunga.

Kau,
kupu-kupu merah yang telah mengisap sebagian sari hatiku.
Hanya sebagian, hanya sampai setengah mati.
Kenapa tak kau hisap sampai aku mati?

Adakah kau akan hinggap dan mengisapku lagi?
Akan aku sediakan sari yang lebih banyak untukmu.
Datanglah ke mari.
Dan hisap aku sampai mati,
kali ini.
 
© Copyright 2035 Evan Adiananta
Theme by Yusuf Fikri