Aku suka rambut hitammu,
ketika panjang sebahu.
Aku suka bibir
merahmu,ketika terseyum untukku.
Aku suka mata cerahmu,
ketika memandang hangat diriku.
Aku suka caramu, ketika
menunjukkan sikap manja dan tegarmu padaku.
Aku suka kata-katamu.
ketika berbicara kepadaku.
Aku suka semua tentangmu,
ketika seperti apa yang aku harapkan.
Tapi,
ketika rambutmu tak
panjang sebahu,
ketika bibirmu tak lagi
(merah dan) tersenyum untukku,
ketika matamu tak lagi
(cerahmu dan) memandangku dengan hangat,
ketika dirimu tak lagi
menunjukkan manja ataupun tegar (tapi ketakpedulianmu) padaku,
dan ketika semua
tentangmu tak lagi seperti yang aku harapkan,
aku tetap mencintaimu.
Untuk sekarang,
bahkan sampai dirimu
bersama pria lain,
ataupun aku bersama
perempuan selain dirimu (mungkin).
Aku tetap mencintaimu.
Bukankah cinta sejati itu
tak bersyarat?
Mencintaimu apa adanya
dirimu.
Inilah salah satu (dari
seribu) caraku mencintaimu.
23 Desember 2012, Salatiga