Dalam kesendirianku malam itu,
aku mulai bertanya-tanya tentang kita.
Bagaimana bila nanti jalan buntu?
Lalu bagaimana juga bila nanti tak lagi cinta?
aku mulai bertanya-tanya tentang kita.
Bagaimana bila nanti jalan buntu?
Lalu bagaimana juga bila nanti tak lagi cinta?
Dalam kesendirianku malam ini,
aku kembali teringat pertanyaan malam itu.
Bukankah kebuntuan terjadi karna tak berani?
Lalu aku sadar, aku sedang gentar waktu itu.
Dalam kesendirianku malam nanti,
aku ingin tetap teringat dengan puisi ini.
Aku pernah gentar, lalu aku menemukan arti.
Arti bahwa komitmen ini juga perlu diimani.